Selamat
malam blogsphere! Di posting kali ini gua mau sedikit bercuap-cuap nih tentang
Highschool life gua. Di taon 2013 ini, gua merasa gua kurang beruntung, apa gua
sendiri yang bikin diri gua ini ga beruntung? Hmm, gatau deh ya begimana. Tapi yang
jelas belakangan ini hidup gua ga berjalan sesuai dengan keinginan dan
ekspetasi gua. Gangerti begimana, cobaan datengnya bertubi-tubi deh pokoknya, bikin
ga ngerti lagi harus ngapain dan apa yang harus diubah…
Hal yang
pengen gua share adalah…., gua kehilangan sahabat gua yang dulunya gua pikir
bakalan langgeng dan awet sampe lulus SMA. How
can a stranger becomes your everything and your everything become a stranger? Sebenernya masalahnya cukup sederhana,
cuma salah paham biasa. Tapi gua masih belom berani bilang yang sebenernya. Ini
bukan gua banget. Gua orangnya terbuka, ya bisa dibilang tipe extrovert. Gua selalu
ngomong apa yang gua pengen ngomong, gua bukan tipe orang yang pendendam. Tapi
sahabat gua yang satu ini beda, mungkin dia gasuka gua kasih saran, dia ga suka
gua berbuat yang terbaik buat dia, dia juga gasuka gua orangnya apa adanya
gitu. Ya gua sih ga marah sama dia, sama skali engga. Cuma kecewa aja, loh kok
niat baik gua malah disalahartikan? Emang salah ya kalo gua gamau ngeliat
sahabat gua menderita nantinya?
Sampe
sekarang gua sama sahabat gua masih diem-dieman. Kalo ketemu kadang-kadang dia
juga gamau manggil. Ya gapapa sih, mungkin dia gedeg banget ya sama gua ._. Gua
masih berusaha ngumpulin nyali dan niat buat minta maaf ato nunjukin rasa
bersalah. Omo ;A; Wae life is so complicated? ;A;
Kalo
duduk sendiri ato ga lagi ngapa-ngapain, suka kepikiran kalo gua ga pernah
banyangin hidup gua bakalan jadi kayak sekarang. Semuanya diluar ekspetasi
awal. Gua juga suka mikir, kalo aja waktu bisa diputar, apa hidup gua tetep
jadi kayak sekarang? Lebih baik? Atau malah nantinya lebih buruk? Kalo aja
waktu bisa diputer, yang pastinya gua pengen banget nge-ralat kesalahan yang udah gua perbuat, gua ga pengen
kecewain orang yang udah kasih kepercayaannya dia ke gue :D
Yeah,
shit happens. People changes, feelings fade, heart broken, friends leave, best
friend becomes strangers, you’ll be judge, but life goes on. Life is not always sunshine and butterflies
and sometimes you have to learn to smile through the pain. Remember, nobody
wants to hear this but sometimes the person you want most, is the person you’re
best without. If God brings you to it, He will bring you through it.
Annyeong
blogsphere! Pada posting kali ini, gue mau ngeshare cerita sama pesan kesan
yang ada di K-Drama yang berjudul I Miss You. Gue baru aja nih selese nonton
drama yang judulnya I Miss You. Drama ini keluaran tahun 2013 loh! Masih
tergolong baru banget kan? Advice gue nih ya, lu pada ga bakalan nyesel deh
nonton drama yang satu ini. Yang pasti, cerita drama yang satu ini beda banget
deh sama drama korea yang biasanya bener-bener romantis atau cinta-cintaan
melulu -_- Drama yang satu ini nih genre nya melodrama, tapi menurut gue ga
sedih-sedih amat, lebih tepatnya seru dan bikin penasaran XD Episodenya ga
banyak kok, cuma 21 episode. Gue bisa ngebayang pada gamau nonton Korean Drama
gara-gara eps nya banyak kan? :b wkwk Well,
gue bener-bener salut sama drama yang satu ini. Dari drama ini kita bisa
belajar banyak tentang apa arti dan makna sesungguhnya dari mencintai dan
dicintai, menghargai, menunggu, dan pengorbanan yang bakal berbuah manis
nantinya. You’ll forget your problem for a while when you watch this drama and
keep dreaming at those fantasy :D
Ini keyenn banget :3
Han
Jung Woo, seorang pria yang setia menunggu cinta pertamanya yang menghilang
pada saat remaja. Mereka bertemu lalu dipisahkan karena adanya masalah
keluarga. Cinta pertamanya itu Lee Soo Yeon, seorang gadis yang mengalami
kesusahan sepanjang hidupnya. Sampai suatu ketika Soo Yeon dan Jung Woo
terpisah dikarenakan masalah perebutan harta keluarga Jung Woo. Soo Yeon dan
Jung Woo harus terpisah selama 14tahun. Meskipun Soo Yeon dinyatakan meninggal,
namun Jung Woo tetap menunggunya selama 14tahun lamanya dan terus mencarinya.
Ternyata penungguan selama 14tahun berbuah manis akhirnya.
Mereka
bertiga melalui masa-masa yang super sulit. Di drama ini juga ada Kang Hyun Joon
alias Harry Borison. Laki yang satu ini gantengnya keterlaluan :D #abaikan XD. Harry
borison muncul untuk melakukan balas dendam terhadap ayah han jung woo
sementara soo yeon dan jung woo tidak tahu mengenai hal itu sedikit pun. Selama
14tahun berpisah dari keluarganya, Sooyeon tinggal bersama Hyun Joon di Paris.
Mereka pun mengganti nama mereka, Sooyeon menjadi Zoen dan Hun Joon menjadi
Harry Borrison. Zoen dan Harry ini mengalami kesuksesan selama di Paris.
Sooyeon menjadi Desaigner terkenal dan Harry menjadi pemegang saham terbanyak.
Sampai suatu ketika Harry dan Zoen pulang ke Korsel dikarenakan adanya kematian
bibi Harry. Inilah awal pertemuan kembali antara Sooyeon dan Jung woo selama
14tahun lamanya.
That pinklips is too cute 0.O
Pada
saat awal-awal bertemu, zoey sangat membenci jun woo, zoey selalu ingat bahwa
jun woo meninggalkan dia sendiri pada saat tragedi penculikan. Ketika itu zoey
ingin sekali membuat jung woo menderita dan ia hanya ingin bersama harry
borison yang telah menyelamatkan ia waktu kecil. Tapi pada akhirnya zoey tak
bisa melakukan itu karena hati zoey (lee so yeon) masih mencintai jun wo.
Seiring berjalannya waktu akhirnya zoey mengaku bahwa ia adalah soo yeon, ia
masih mengingat semua masa kecilnya, tentang ibunya, detektif kim dan semuanya.
Akhirnya zoey kembali ke pelukan jun woo dan pelukan ibunya dan harry borrison
menjadi manusia yang sangat jahat dan licik. Ternyata harry borison memiliki
sejuta rencana untuk melakukan balas dendam pada ayahnya jung woo yang bernama han tae joon. Ini orang
jahatnya keterlaluan super, ia telah membuat ibunya harry borison menjadi gila
dan membuat kaki harry borrison pincang. Namun han jun woo tidak mengetahui hal
ini sedikit pun, ia tidak tahu bahwa ayahnya sejahat itu. Harry borrison
melakukan balas dendam secara perlahan. Ia pun berhasil membunuh satu persatu
orang-orang yang membuat hidupnya dan Sooyeon menjadi berantakan.
OUCHH X)
Namun
pada akhirnya, Harry Borrison terobsesi buat dapetin Sooyeon. Harry udah ga
peduli lagi sama rencana balas dendamnya, yang dia mau cuma balik ke Paris sama
Sooyeon. Well, emang perasaan ga pernah bisa dipaksain. Sooyeon lebih memilih
jungwoo, si cinta pertamanya. Harry pun mencoba membunuh Jungwoo, dan akhirnya
ia ditangkap karna telah membunuh orang.
Cowok yang satu ini ga pantes jadi gila ahh ;A;
Ending
dari film ini cukup worth it soalnya jungwoo dan sooyeon bisa bersatu lagi :D. Ayahnya
jun woo si Han Tae Joo dipenjara dan masih tetep aja bengis meskipun jun woo
berbuat baik padanya. Dan Harry borrison
pun akhirnya jadi gila, dia tinggal di panti rehabilitasi. Ibunya soo yeon, eun
joo, adiknya jun woo dan ibu tirinya jun woo kini mereka menjadi bersatu dan
berhubungan dengan baik.
Happy Family :3
Itu
ringkasan singkat dan tidak jelas dari cerita drama I Miss You. Drama yang satu
ini recommended abis, gabakal nyesel ato bosen udah nonton ini pokoknya. Yang
jelas, drama ini ngajarin kita kalo ga semua hal kita bisa beli dengan uang. Money
can’t buy us happiness. Ayahnya jungwoo itu kalap banget sama harta, tapi
hidupnya ga pernah tenang. Dan satu lagi, cinta itu gabisa dipaksain. Jangan terlalu
terobsesi sama seseorang. Liat deh si Harry terobsesi dapetin sooyeon tapi
sooyeon lebih milih orang lain, saking terobsesinya dia jadi melakukan hal-hal
yang ga lazim dan akhirannya jadi sengsara sendiri.
Happy Ending :3
Berikut
ini gua bakal menebarkan quotes I Miss You yang gua temuin pas nonton itu :D
Semoga bermanfaat! Kamshahamnida readers ^^
“Jika dia tidak datang walaupun kau
sudah menunggunya, itu artinya dia meninggalkanmu.”
“Dia tidak menunggumu, dia tidak
mencarimu! Lalu kenapa kau disini sendiri? Dia meninggalkanmu.”
“Aku iri padamu. Buang mereka ketika
kau mau, jaga mereka ketika kau mau. Itu tak berlaku padaku.”
“Tak peduli apapun yang terjadi, aku
takkan pernah berlari dan meninggalkan dia - I Miss You.”
“Karena aku tahu bahwa selamanya
hingga orang itu memaafkan, aku berencana untuk tetap disampingnya. Untuk
menunggu dan terus menunggu.”
“Ketika seseorang membenci terlalu
lama, orang bisa salah menanggapinya dengan kerinduan.”
“Mereka bilang pria harus tahu
menunggu.”
“Segalanya akan membaik jika kita
terus mencoba.”
“Karena kita sudah hidup tanpa
saling bertemu, kupikir akan lebih mudah jika kita tetap hidup seperti itu.
Itulah yang terbaik”.
“Manusia tak bisa mengendalikan hati
mereka untuk tak bertemu atau tak saling melihat.”
“Aku ingin menjadi orang yang tak
kelihatan oleh orang lain, jadi orang tak akan membenciku. Tapi aku hanya akan
menunjukkan diriku padamu saja. Walau semua orang tak dapat melihatku, aku akan
selalu nampak olehmu.”
“Kau salah. Ia tak meninggalkanku.
Jika ia belum datang, walau aku menunggunya, ini berarti ia sedang dalam perjalanan
mengarah pulang.”
“Walau kau tak mencintaiku, tapi aku
masih merasa bahagia. Aku ingin kembali ke masa-masa itu.”
“Aku tak ingin menemuimu lagi. Jika
aku melihatmu, aku akan teringat banyak hal. Aku ingin melupakan semuanya. Jadi
pergilah.”